Setiap anak didik mempunyai kemampuan indra yang tidak sama baik pendengaran maupun pengelihatannya, demikian juga kemampuan berbicara. Ada yang lebih enak dan senang membaca, ada yang lebih senang mendengarkan dulu baru membaca, dan sebaliknya. Dengan variasi penggunaan media, kelemahan media yang dimiliki tiap anak didiknya misalnya, guru dapat memulai dengan berbicara lebih dahulu, kemudian menulis di papan tulis, dilakukan dengan melihat contoh konkret. Dengan variasi seperti itu dapat member stimulus terhadap indra anak didik.
Ada
tiga komponen dalam variasi penggunaan media yaitu media pandangan, media
dengar, dan media taktil. Apabila penggunaan media bervariasi dari satu ke yang
lain, atau variasi bahan ajaran dalam satu komponen media, maka akan banyak
sekali memerlukan penyesuaian indra anak didik, membuat perhatian anak didik
menjadi lebih tinggi, memberi motivasi belajar,mendorong berpikir dan
meningkatkan kemampuan belajar.
Sumber : Majid, Abdul. 2013. Strategi pembelajaran. Bandung : Pt Remaja Rosdakarya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar