Integrasi dengan konteks yang ada,
sebagaimana dibedakan dari adaptasi
adalah aktivitas manusia yang tersendiri. Integrasi dihasilkan dari kapasitas
adaptasi diri sendiri terhadap realitas ditambah dengan kapasitas kritis untuk
membuat pilihan-pilihan dan mentransformasi realitas tersebut (Freire, 1967:
46-48). Dalam hal manusia kehilangan-kemampuannya untuk membuat pilihan-pilihan
dan menjadi dikenai pilihan-pilihan orang lain, dalam hal putusan-putusan nya
tidak lagi menjadi miliknya karena dihasilkan dari preskripsi- preskripsi eksternal,
Ia tidak lagi sebagai berintegrasi. Utamanya ia telah beradaptasi, ia telah “menyesuaikan
diri” orang bebal, dengan spirit revolusioner, sering dianggap “salah –suai” (Maladjusted)
(Freire,1974:4)
Sumber : Kesuma,
darma dan Teguh ibrahim.2016.Struktur Fundamental Pedagogik. Bandung : Pt
Refika aditama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar