Jumat, 30 Desember 2016

Peranan Normal Manusia Adalah Aktif




  Ketika manusia bangkit dari waktu, menemukan temporalitas, dan membebaskan diri sendiri dari” hari ini”, relasi mereka dengan dunia menjadi mengandung konsekuensi. Peranan normal manusia dengan dunia adalah bukan bersifat pasif. Karena mereka tidak hanya berada dalam lingkungan alam (biologis) tetapi juga berpartisipasi dalam dimensi kreatif, manusia dapat mengintervensi realitas dalam rangka mengubahnya. Mewariskan pengalaman yang mereka peroleh, melakukan kreasi dan rekreasi, mengintegrasikan diri sendiri ke dalam konteks yang ada, merespon terhadap tantangan-tantangannya, objektifikasi diri sendiri, memahami, mentransendensi, manusia memasuki ranah mereka sendiri secara eksklusif yaitu sejarah dan budaya.
     Integrasi dengan konteks yang ada, sebagaimana dibedakan dari adaptasi adalah aktivitas manusia yang tersendiri. Integrasi dihasilkan dari kapasitas adaptasi diri sendiri terhadap realitas ditambah dengan kapasitas kritis untuk membuat pilihan-pilihan dan mentransformasi realitas tersebut (Freire, 1967: 46-48). Dalam hal manusia kehilangan-kemampuannya untuk membuat pilihan-pilihan dan menjadi dikenai pilihan-pilihan orang lain, dalam hal putusan-putusan nya tidak lagi menjadi miliknya karena dihasilkan dari preskripsi- preskripsi eksternal, Ia tidak lagi sebagai berintegrasi. Utamanya ia telah beradaptasi, ia telah “menyesuaikan diri” orang bebal, dengan spirit revolusioner, sering dianggap “salah –suai” (Maladjusted) (Freire,1974:4)


Sumber : Kesuma, darma dan Teguh ibrahim.2016.Struktur Fundamental Pedagogik. Bandung : Pt Refika aditama
 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar