Rabu, 14 Desember 2016

Pengertian Strategi Pembelajaran


1.      Makna strategi
Istilah strategi (strategy) berasal dari kata “benda” dan “kata kerja” dalam bahasa Yunani. Sebagai kata benda, strategos merupakan gabungan kata stratus (militer) dengan “ago” (memimpin). Sebagai kata kerja, stratego berarti merencanakan (to plan). Dalam kamus the American heritage dictionary (1976: 1273) dikemukakan bahwa strategy is the science or art of military command as applied to overall planning and conduct of large-scale combat operations. Selanjutnya dikemukakan pula bahwa strategi adalah the art or skill of using stratagems (a military manuvre design to deceive or surprise an enemy) in politics, bussines, courtship, or the like.
Semakin luasnya penerapan srategi, Mintzberg dan Waters (1983) mengemukakan bahwa strategi adalah pola umum tentang keuputusan atau tindakan (strategies are realized as patterns in stream of decisions or actions). Hardy, Langley, dan rose dalam sudjana (1986) mengemukakan strategy is perceived as a plan or a set of explicit intention preceeding and contorling ations (strategi dipahami sebagai rencana atau kehendak yang mendahului dan mengendalikan kegiatan).
Berdasarkan beberapa pengertian diatas, dapat dikemukakan bahwa strategi adalah suatu pola yang direncanakan dan ditetapkan secara sengaja untuk melakukan kegiatan atau tindakan. Strategi mencakup tujuan kegiatan, siapa yang terlibat dalam kegiatan, isi kegiatan, proses kegiatan, dan sarana penunjang kegiatan.

2.      Makna pembelajaran
Secara sederhana istilah pembelajaran (instruction) bermakna sebagai “upaya untuk membelajarkan seseorang atau kelompok orang melalui  berbagai upaya (effort) dan berbagai strategi, metode dan pendekatan kearah pencapaian tujuan yang telah direncanakan”. Bebrapa ahli mengemukakan tentang pengertian pembelajaran diantaranya :
a.       Corey (1986), pembelajaran adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang secara disengaja dikelola untuk mengemukakan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu. Pembelajaran meruppakan subjek khusus dari pendidikan.
b.      UU SPN No. 20 tahun 2003, pembelajaran adalah proses nnteraksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suaru lingkungan belajar.
c.       Mohamad surya, pembelajaran adalah suatu proses yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan perilaku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
d.       Oemar hamalik, pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsure-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, prosedur yang saling memengaruhi dalam mencapai tujuan pembelajaran.
e.       Gagne dan Brigga, (1979) pembelajaran adalah rangkaian peristiwa (events) yang memengaruhi pembelajaran sehingga proses belajar dapat berlangsung dengan mudah.

3.      Makna strategi pembelajaran
Strategi yang diterapkan dalam kegiatan pembelajaran disebut strategi pembelajaran. Pembelajaran adalah upaya pendidik untuk membantu peserta didik melakukan kegiatan belajar. Tujuan strategi  pembelajaran adalah terwujudnya efesiensi dan efektivitas kegiatan belajar yang dilakukan peserta didik.
Strategi pembelejaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Strategi pembelajaran adalah pendekatan menyuluruh dalam suatu sisrem pembelajaran yang berupa pedoman umum dan kerangka kegiatan untuk mmencapai tujuan umum pembelajaran, yang dijabarkan pandangann falsafah atau teori belajar tertentu. Berikut pendapat ahli berkaitan dengan pemgertian strategi pembelajaran :
a.       Kemp (1995) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran adalah sautu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan peserta didik agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efesien.
b.      Kozma dalam sanjaya (2007) secara umum menjelaskan bahwa strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai setiap kegiatan yang dipilih, yaitu yang dapat memberikan fasilitas atau bantuan keada peserta didik menuju tercapainya tujuan pembelajaran tertentu.
c.       Gerlach dan Ely menjelaskan bahwa strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan materi pembelajran dalam lingkungan pembelajaran tertentu. Selanjutnya dijabarkan oleh mereka bahwa strategi pembelajaran dimaksud meliputi sifat, lingkup dan urutan kegiatan pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik.
d.      Dick dan Carey dalam sanjaya (2007) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran terdiri atas seluruh komponen materi pembelajaan dan prosedur atau tahapan kegiatan belajar yang digunakan oleh guru dalam rangka membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran tertenttu. Menurut mereka strategi pembelajaran bukan hanya terbatas atau tahapan kegiatan belajar saja, melainkan termasuk juga pengaturan materi atau paket program pembelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik.
e.       Cropper dalam Wiryana dan Noorhadi (1998) mengatakan bahwa strategi pembelajaran merupakan pemilihan atas berbagai jenis latihan tertentu yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Ia menegaskan bahwa setiap tingkah laku yang diharapkan dapat dicapai oleh peserta didik dalam kegiatan belajaranya harus dapat dipraktikan.

f.       Wina sanjaya (2006) menyatakan bahwa strategi pembelajaran  merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam pembelajaran.

    Jenis-jenis strategi
Jenis-jenis strategi pembelajaran dikemukakan dalam artikel Saskatchewan Educational (1991) :
a.       Strategi pembelajaran langsung
b.      Strategi  pembelajaran tidak langsung
c.       Strategi pembelajaran interaktif
d.      Strategi pembelajaran melalui pengalaman
e.       Strategi pembelajaran mandiri



Sumber :  Majid, Abdul. 2013. Strategi pembelajaran. Bandung : Pt Remaja Rosdakarya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar