Jumat, 30 Desember 2016

Mengatur Perilaku yang Mengganggu





Bagaimanapun juga ,beberapa siswa mungkin tetap berperilaku keras kepala yang bisa disebabkan oleh tidak adanya motivasi belajar juga bosan. Siswa berperilaku seperti itu karena beberapa alasan dan berbagai cara. Para guru perlu untuk bertindak dan mengatasi perilaku yang mengganggu semacam itu. Tujuan dari tindakan terhadap perilaku siswa yang mengganggu ini adalah untuk menghentikan sikap seperti itu dan mengarahkan para siswa untuk kembali memberikan perhatian kepada pelajaran dengan gangguan sekecil mungkin terhadap seluruh kelas. Ada tiga kemungkinan reaksi guru dalam merespon selalu mengganggu dari siswa, yaitu :
1.      Reaksi yang keras (seperti berteriak dan marah) harus dihindari hal itu dapat menurunkan semangat dan mengganggu keseluruhan jalannya pelajaran.
2.       Reaksi non-asertif, seperti tidak merespon apapun juga harus dihindari karena hal itu seperti membiarkan siswa untuk melanjutkan dan mengulangi tindakan mengganggunya dan akan mendorong siswa lain untuk bertindak seperti itu
3.      Reaksi yang asertif,( seperti komunikasi yang jelas dan kuat kepada para siswa) mengenai hal yang diinginkan oleh guru merupakan reaksi yang paling baik terhadap perilaku mengganggu dari siswa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar