Bagaimanapun
juga ,beberapa siswa mungkin tetap berperilaku keras kepala yang bisa
disebabkan oleh tidak adanya motivasi belajar juga bosan. Siswa berperilaku
seperti itu karena beberapa alasan dan berbagai cara. Para guru perlu untuk
bertindak dan mengatasi perilaku yang mengganggu semacam itu. Tujuan dari
tindakan terhadap perilaku siswa yang mengganggu ini adalah untuk menghentikan
sikap seperti itu dan mengarahkan para siswa untuk kembali memberikan perhatian
kepada pelajaran dengan gangguan sekecil mungkin terhadap seluruh kelas. Ada
tiga kemungkinan reaksi guru dalam merespon selalu mengganggu dari siswa, yaitu
:
1.
Reaksi yang keras (seperti berteriak dan marah) harus
dihindari hal itu dapat menurunkan semangat dan mengganggu keseluruhan jalannya
pelajaran.
2.
Reaksi non-asertif,
seperti tidak merespon apapun juga harus dihindari karena hal itu seperti
membiarkan siswa untuk melanjutkan dan mengulangi tindakan mengganggunya dan
akan mendorong siswa lain untuk bertindak seperti itu
3.
Reaksi yang asertif,( seperti komunikasi yang jelas dan
kuat kepada para siswa) mengenai hal yang diinginkan oleh guru merupakan reaksi
yang paling baik terhadap perilaku mengganggu dari siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar