Rabu, 14 Desember 2016

Perubahan Lingkungan


Manusia sebagai makhluk hidup selalu berinteraksi dengan lingkungannya. Interaksi tersebut dapat mengakibatkan terjadinya ketidakseimbangan ekologi, seperti kerusakan tanah pencemaran lingkungan,hilangnya satu populasi, dan sebagainya. Keadaan ini diperparah oleh eksploitasi sumber daya alam untuk menunjang kehidupan manusia. Adanya rantai yang putus dalam daur ulang biologi atau daur materi dapat menyebabkan perubahan lingkungan. Perubahan lingkungan dapat terjadi karena faktor alam dan faktor manusia.

1.      Faktor alam
Faktor alam yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan antara lain gunung meletus, gempa bumi,angin topan kemarau panjang, banjir, dan kebakaran hutan. Manusia hanya bisa mengurangi dampak yang timbul oleh faktor alam.

2.      Faktor manusia
Kegiatan manusia dapat menghasilkan limbah baik limbah rumah tangga pertanian pasar, rumah sakit maupun pabrik atau industri yang akan merusak lingkungan. Manusia memanfaatkan lingkungan untuk berbagai keperluan misalnya untuk memperoleh bahan makanan pakaian, perumahan dan obat-obatan. Akan tetapi, dalam pemanfaatannya manusia sering kali menyebabkan lingkungan tersebut terganggu atau rusak. Kerusakan lingkungan itu dapat disebabkan oleh pemanfaatan yang melebihi daya dukung atau karena penggunaan bahan berbahaya seperti penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan. Penggunaan teknologi ciptaan manusia turut andil terhadap kerusakan lingkungan pembangunan yang pesat dibidang ekonomi di satu sisi akan meningkatkan kualitas hidup manusia, yaitu dengan meningkatnya pendapatan masyarakat, tetapi di sisi lain akan berakibat pada penurunan kesehatan akibat pencemaran yang berasal dari limbah industri dan rumah tangga.






Sumber : Syamsuri, Istamar, dkk. 2007. Biologi. Malang : Penerbit Erlangga.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar