Lumut adalah tumbuhan yang memiliki
batang semu, daun semu, dan akar semu berupa rizoid. Koloni lumut ada yang tampak seperti beledu, ada pula yang
seperti lembaran.
Lumut dapat dijumpai di berbagai tempat misalnya di tanah lembab,di pohon, di tembok, dipermukaan batu bata dan dikutub yang merupakan ekosistem tundra atau di padang lumut. Lumut yang hidup di batu bata atau tembok sering terlihat seperti lapisan beledu hijau. Ada pula yang seperti lembaran daun yang menempel di permukaan tebing atau dinding sumur. Lumut yang hidup di pohon tubuhnya menjulur panjang menggantung. Lumut yang kering dijual untuk media tanaman dan dikenal sebagai Moss.
Lumut dapat dijumpai di berbagai tempat misalnya di tanah lembab,di pohon, di tembok, dipermukaan batu bata dan dikutub yang merupakan ekosistem tundra atau di padang lumut. Lumut yang hidup di batu bata atau tembok sering terlihat seperti lapisan beledu hijau. Ada pula yang seperti lembaran daun yang menempel di permukaan tebing atau dinding sumur. Lumut yang hidup di pohon tubuhnya menjulur panjang menggantung. Lumut yang kering dijual untuk media tanaman dan dikenal sebagai Moss.
Manfaat lumut bagi kehidupan manusia
Tumbuhan lumut (bersama dengan lumut
kerak ) merupakan vegetasi perintis. Dikatakan demikian karena tumbuhan lumut
dapat menghancurkan batu batuan menjadi tanah yang dapat digunakan sebagai
tempat tumbuh bagi tumbuhan lainnya. Tumbuhan lumut yang tumbuh di lantai hutan
dapat menahan erosi mengurangi bahaya banjir dan mampu menyerap air sehingga
dapat menyediakan air pada musim kemarau.
Sumber : Syamsuri, Istamar, dkk. 2007.
Biologi. Malang : Penerbit Erlangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar