Manusia bereksistensi tidak dapat dengan
membisu, juga ia tidak dapat diperkuat dengan kata-kata yang salah, tetapi
dengan kata-kata yang benar, yang membuat manusia menstransformasi dunia.
Mengada, secara manusiawi, adalah menamai dunia, mengubahnya. Setelah dinamai,
dunia pada gilirannya menampakan ulang kepada si pemberi nama sebagai sebuah
masalah dan menuntutnya memberikan sebuah nama baru. Manusia tidak di ciptakan
dalam kebisuan tetapi dengan kata, dengan kerja , dengan aksi-refleksi (
Freire, 1970:87-88)
Mengatakan kata yang benar yang
beroperasi, yang adalah praksis adalah menstransformasi dunia. Mengatakan kata
itu bukan hak istimewa segelintir orang, tetapi hak setiap orang.
Konsekuensinya, tidak seorangpun dapat mengatakan sebuah kata yang benar
sendirian juga ia tidak dapat mengatakannya untuk orang lain, dalam sebuah
tindakan prespektif yang merampas kata-kata orang lain.
Sumber
: Kesuma, Dharma dan Teguh Ibrahim. 2016. Struktur Fundamental Pedagogik.
Bandung : Pt Refika Aditama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar