Rabu, 14 Desember 2016

MANUSIA DAN KATA


Manusia bereksistensi tidak dapat dengan membisu, juga ia tidak dapat diperkuat dengan kata-kata yang salah, tetapi dengan kata-kata yang benar, yang membuat manusia menstransformasi dunia. Mengada, secara manusiawi, adalah menamai dunia, mengubahnya. Setelah dinamai, dunia pada gilirannya menampakan ulang kepada si pemberi nama sebagai sebuah masalah dan menuntutnya memberikan sebuah nama baru. Manusia tidak di ciptakan dalam kebisuan tetapi dengan kata, dengan kerja , dengan aksi-refleksi ( Freire, 1970:87-88)
Mengatakan kata yang benar yang beroperasi, yang adalah praksis adalah menstransformasi dunia. Mengatakan kata itu bukan hak istimewa segelintir orang, tetapi hak setiap orang. Konsekuensinya, tidak seorangpun dapat mengatakan sebuah kata yang benar sendirian juga ia tidak dapat mengatakannya untuk orang lain, dalam sebuah tindakan prespektif yang merampas kata-kata orang lain.



Sumber : Kesuma, Dharma dan Teguh Ibrahim. 2016. Struktur Fundamental Pedagogik. Bandung : Pt Refika Aditama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar