Psikologi Perkembangan
A. Pengertian
Psikologi Perkembangan
Psikologi dapat dipelajari secara
teoritis dan praktis. Psikologi yang dipelajari secara teoritis apabila orang
dalam mempelajarinya demi ilmu itu sendiri, tidak dihubungkan dengan soal praktik.
Sedangkan yang praktis, psikologi dipelajari dan dihubungkan dengan yang segi
praktik. Dalam segi yang praktis ini, orang mencari jalan bagaimana dapat
mempraktikan psikologi untuk kehidupan sehari-hari. Demikian juga macam bidang
yang termasuk dalam psikologi praktis dapat lebih luas karena dapat
diaplikasikan sesuai dengan bidang yang dikehendaki misalnya dalam bidang
pendidikan, dalam bidang pendidikan : psikologi pendidikan, dalam bidang industri
atau perusahaan: psikologi industri atau psikologi perusahaan dalam bidang kriminal:
psikologi kriminal , dalam bidang jasa: psikologi pelayanan dan sebagainya.
Psikolgi menurut Mussen dan
Rosenwieg adalah suatu ilmu pengeahuan yang mempeelajarai tentang mind
(pikiran) atau di study of mind,
tetapi dalam perkembangannya kata mind
berubah mendjadi behavior (tingkah
laku) sehingga psikologi didefiniskan sebagi ilmu yang mempelajari tentang
tingkah laku manusia.
Secara harfiah, psikologi adalah
ilmu yang mempelajari tentang jiwa. Psikologi tidak mempelajari jiwa itu secra
langsung karena sifanya yang abstrak, tetapi psikologi membatasi pada
manifestasi atau kegiatannya, sehingga psikologi dapat didefinisikan sebagai
ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses mental. Beberapa ahli
berbeda pendapat dalam memberikan batasan psikologi yaitu sebagai berikut.
·
Fieldman : Psikologi adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari tentang perilaku dan proses mental.
·
Clifford T. Morgan: Psikologi adalah
ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan hewan.
·
Gardner
Murpgy : Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang respons yang
diberikan oleh makhluk hidup terhadap lingkungannya.
·
Kamus Psikologi (Chaplin) : Psychology as a scienceI (Psikologi sebagi suatu ilmu pengetahuan) adalah ilmu
mengenai tingkah laku manusia dan binatang : studi mengenai organisme dalam
segala variasi dan kompleksitasnya, untuk bereaksi terhadap perubahan yang
terus menerus dan aliran dari kejadian-kejadian fisik/ ragawi dan
peristiwa-peristiwa social yang menyusun lingkungannya.
·
Wilhelm Wundt : Psikologi adalah ilmu
yang mempelajari kesadaran manusia.
·
Woodworth dan Marquis : Psikologi adalah
ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia, yang terlihat maupun yang tidak
telihat meliputi aktivitas fisik, emosional, dan berpikir.
Psikologi
adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari
mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secra ilmiah.
Secara
umum, psikologi dapat dibeakan menjadi dua cabang yaitu psikologi teoritis dan
psikologi terapan. Psikologi teoritis dpat pula dibedakan ataus dua bagian,
yaitu psikologi umum dan psikologi khusus. Psikologi umum adalah psikologi
teoritis yang memepelajari aktivitas-aktivitas mental manusia yang bersifat
umum dalam rangka mencari dalil-dalil umum dan teori-teori psikologi. Sedangkan
psikologi khusus adalah psikologi teoritis yang menyelidiki segi khusus
aktivitas mental manusia, psikologi khusus ini terdiri atas berikut ini.
a. Psikologi
perkembangan, mengkaji perkembangan tingkah laku dan aktivitas mental manusia
sepanjang rentang kehidupannya, mulai dari masa konsepsi hingga meninggal
dunia.
b. Psikologi
social, mengkaji aktivitas mental manusia dalam kaitannya satu kesatuan utuh.
c. Psikologi
abnormal, mengkaji aktivitas mental individu yang tergolong abnormal.
d. Psikologi
diferensial, menguraikan tentang prbedaan-perbedaan antarindividu.
e. Psikologi
industri, mengkaji perilaku individu dalam kaitannya dngan dunia industri.
f. Psikologi
pendidikan, mengkaji perilaku inddividu dalam situasi pendidikan.
Psikologi perkembangan (developmental psychology)adalah suatu
ilmu yang merupakan dari bagian psikologi. Dalam ruang lingkup psikologi, ilmu
ini termasuk psikologi khusus, yaitu psikologi mempelajari kekhususan dari
tingkah laku individu. Satu cabang dari psikologi yang ditunjukan untuk
memahami semua perubahan yang terkait dari pertambahan untuk memahami semua
perubahan yang terkait dari pertambahan usia yang dialami oleh manusia
sepanjang rentang kehdiupan, yang perubahan didalam kepribadian, moral, dan
proses berpikir.
Perkembangan adalah suatu proses
perubahan yaitu perubahan dari suatu keadaan menjadi keadaan yang lain, dan ini
terjadi pada diri seseorang secara terus menerus sepanjang hayatnya. Dalam hal
ini terdapat perbedaan pendapat dikalangan para ahli. Masing-masing mengemukakan
konsepsi tersendiri, berdasarkan latar belakang keahlian khusus, juga
dipengaruhi oleh variasi aliran psikologi yang mereka ikuti.
·
Interdisipliner, artinya bahwa
pembahasan tentang human development melibatkan semua bidang yang
mempelajari tentang manusia
·
Studi ilmiah adalah sebuah bidang yang
telah teruji, mengikuti tahap-tahap ilmiah, dan dapat dipertanggungjawabkan
hasilnya.
·
Perkembangan selalu dikaitkan dengan
perubahan yang terkait dengan perubahan usia.
·
Sebuah perilaku yang sama akan memiliki makna
yang berbeda ketika terjadi pada usia yang berbeda.
B. Tujuan,
Fungsi , dan Manfaat Psikologi Perkembangan
1. Tujuan
mempelajari psikologi perkembangan peserta didik
Psikologi perkembangan peseta didik yang memiliki
tujuan di antaranya sebagai berikut.
·
Untuk mengetahui tingkah laku kemampuan
individu itu sesuai atau tidak dengan tingkat usia/perkembangannya.
·
Untuk mengetahui tingkat kemampuan
individu pada setiap fase perkembangannya.
·
Untuk mengetahui kapan individu bida
diberi stimulus pada tingkat perkembangan tertentu.
·
Agar dapat mempersiapkan diri dalam
menghadapi perubahan-perubahan yang akan dihadapi anak.
·
Khusus bagi guru, agar dapat memilih dan
memberikan materi dan metode yang sesuai dengan kebutuhan anak, terutama dalam
kegiatan psoses belajar mengajar.
·
Memberikan, mengukur, dan menerangkan
perubahan dalam tingkah laku serta kemampuan yang sedang berkembang sesuai
dengan tingkat usia dan yang mempunyai cirri-ciri universal, dalam artian yang
berlaku bagi anak-anak dimana saja dalam lingkungan social-budaya mana saja.
·
Mempelajari karakteristik umum
perkembangan peserta didik secara fisik, kognitif, maupun psikososial.
·
Mempelajari perbedaan-perbedaan yang
bersifat pribadi pada tahapan, atau masa perkembangan tertentu.
·
Mempelajari tingkah laku anak pada
lingkungan tertentu yang menimbulkan reaksi yang berbeda.
·
Mempelajari penyimpangan tingkah laku
yang dialami seseorang seperti kenakalan-kenakalan, kelainan-kelainan dalam
fungsionalitasinteleknya, dan lain-lain.
Perubahan
suatu fungsi adalah disebabkan oleh adanya proses pertumbuhan materi yang
menungkinkan adanya fungsi itu, dan di samping itu disebabkan oleh perubahan
tingkah laku hasil belajar. Fungsi-fungsi kepribadian manusia yang berhubungan
dengan aspek jasmaniah dan aspek kejiwaan. Fungsi-fungsi kepribadian yang
jasmaniah :
·
Fungsi motorik pada bagian-bagian tubuh.
·
Fungsi sensoris pada alat-alat indera.
·
Fungdi neoritic pada system syaraf.
·
Fungsi seksual pada bagian-bagian tubuh
yang erotis.
·
Fungsi pernapasan pada alat pernapasan.
·
Fungsi peredaran darah pada jantung dan
urat-urat nadi.
·
Fungsi pencernaan makanan pada alat
pencernaan.
Fungsi-fungsi
kepribadian yang bersifat kejiwaan sebagai berikut :
·
Fungsi perhatian
·
Fungsi pengamatan
·
Fungsi tanggapan
·
Fungsi ingatan
·
Fungsi fantasi
·
Fungsi pikiran
·
Fungsi perasaan
·
Fungsi kemauan
2. Fungsi
psikologi sebagai ilmu
Psikologi perkembangan memiliki tiga fungsi sebagai
ilmu, yaitu sebagai berikut
·
Menjelaskan, yaitu mampu menjelaskan
apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasilnya penjelasan
berupa deskripsi atau bahasan yang bersifat deskriptif.
·
Memprdiksikan, yaitu mampu meramalkan
atau memprediksikan apa,bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasil
prediksi berupa prognosa, prediksi atau estimasi.
·
Pengendalian, yaitu mengendalikan
tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan. Perwujudannya berupa tindakan yang
sifatnya preventif atau pencegahan, interversi atau treatment serta rehabilitasi atau perawatan.
3. Kegunaan
mempelajari psikologi perkembangan
Dengan mempelajari psikologi
perkembangan, diharapkan akan mampu
memahami diri anda dan individu pada umumnya dengan lebih baik, sehingga anda
dapat membina dan mengembangkan kea rah kehidupan yang lebih positif sesuai
dengan tuntutan professional guru, yaitu dapat memberikan bantuan pada
perkembangan fisik maupun psikis anak seoptimal mungkin, memilih dan
menentukan tujuan materi dan strategi
belajar sesuai dengan tingkat kemapuan intelektual anak, menghadapi anak dengan
benra dalam membentuk perilaku yang benar serta dapat terhindar dari pemahaman
yang salah tentang anak.
Perkembangan akan dapat menimbulkan
kesadaran terhadap diri sendiri, sehingga dapat melaksanakan tugas-tugas
perkembangan dengan baik. Menurut Hurlock (1980:5-6), beberapa manfaat
psikologi perkembangan adalah sebagai berikut.
a. Membantu
apa yang diharapkan oleh anak dan kapan yang diharapkan itu muncul.
b. Dengan apa yang diharapkan dari anak,
memungkinkan untuk menyusun pedoman dalam bentuk skala tinggi-berat,
usia-berat, usia-mental dan skala perkembangan social atau emosional.
c. Menungkinkan
para orang tua atau guru memberikan bimbingan belajar yang tepat.
d. Mengetahui
perkembangan yang normal pada anak.
C. Aspek
dan Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Peserta Didik
Setiap individu pada hakikatnya
akan mengalami pertumbuhan fisik dan perkembangan non-fisik, yang meliputi
aspek-aspek intelek, emosi, social, bahasa, bakat khusus, nilai dan moral
setiap sikap. Berikut ini akan diuraikan pokok-pokok pertumbuhan dan
perkembangan aspek-aspek yang berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain.
1. Pertumbuhan
fisik
Pertumbuhan fisik merupakan proses perubahan menjadi
lebih besar dan lebih panjang dan terjadi sejak anak sebelum lahir hingga
dewasa.
a. Pertumbuhan
sebelum lahir
Masa sebelum lahir merupakan pertumbuhan dan
perkembangan manusia yang sangat kompleks, karena pada masa itu merupakan
sebuah awal terbentuknya organ-organ tubuh dan tersusun jaringan syaraf yang
membentuk system syaraf yang lengkap.
b. Pertumbuhan
setelah lahir
Setiap bagian fisik seseorang atau individuan akan
terus mengalami perubahan karena pertumbuhan, sehingga masing-masing tubuh akan
mencapai tingkat kematangan untuk menjalankan fungsinya.
Pertumbuhan fisik seorang anak dapat dibagi menjadi
enpat masa utama, dua masa ditandai dengan pertumbuhan yang cepat dan masa
berikutnya dicirikan dengan pertumbuhan yang lambat.
2. Perkembangan
intelektual
Intelektual merupakan kata lain
dari piker., berkembang sejalan dengan perkembangan syaraf otak, maka kemampuan
intelektual yang lazim disebut dengan istilah lian kemampuan intelektual yang
lazim disebut dengan istilah ain kemampuan berpikir dipengaruhi oleh kematangan
otak yang mampu menunjukan fungsinya secara baik.
Perkembangan kognitif ini menurut piaget mengikuti
tahap-tahap sebgai berikut
a. Tahap
sensori motor (0-2 setengah tahun)
b. Tahap
pra-operasional (2-7 tahun)
c. tahap
operasional konkret (7-11 tahun)
d. tahap
operasional formal (11-15 tahun)
3. Emosi
Emosi dan perasaan merupakan salah
satu potensi yang khusus dimiliki oleh manusia dalam hidupnya atau dalam
pertumbuhannya dan perkembangan manusia. Emosi merupakan gejala perasaan yang
disertai dengan perubahan dan perilaku fisik seperti, marah.
4. Sosial
Manusia sebagai makhluk social yang
dalam keadaanya tentu tidak dapat hidup tanpa bantuan dari manusia lain, oleh
karena itu mulai dari seorang bayi menjadi seorang anak hingga menjadi orang
dewasa, akan bertahap mengenal banyak manusia dan amat heterogen, namun umumnya
setiap anak akan lebih tertarik bergaul dengan teman sebayanya yang sama jenis.
5. Bahasa
Bahasa sebagai alat komunikasi juga
dapat diartikan sebagai tanda, gerakan, suara untuk menyampaikan isi pikiran
kepada orang lain dengan demikan dalam berbahasa ada dua pihak yang terlibat,
yaitu pihak penyampai dan pihak penerima.
6. Bakat
khusus
Bakat merupakan kemampuan tertentu
yang dimiliki oleh seorang individu yang hanya dengan rangsangan atau sedikit
latihan , kemampuan itu akan dapat berkembang dengan baik.
7. Sikap,
nilai dan moral
Bloom (Woolfolk dan Nicolich, 1984)
mengemukakan bahwa tujuan akhir dari proses belajar dikelompokkan menjadi tiga
sasaran, yaitu kognitif, afektif dan psikomotor.
Faktor yang mempengaruhi individu
berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain. Ada tiga factor yang
memengaruhi perkembangan individu, yaitu faktor hereditas, faktor lingkungan,
faktor gabungan antara keduanya.
D. Perkembangan
dan Pertumbuhan
Istilah perkembangan dan
pertumbuhan sering digunakan orang secara “interchangeably”
artinya kedua istilah itu dipakai secra silih berganti dengan bermaksud yang
sama. Pada hakikatnya, kata perkembangan sering kali digandengnkan dengan
pertumbuhan dan kematangan. Ketiganya memang mempunyai hubungan yang sangat
erat. Pertumbuhan dan perkembangan pada dasarnya dua hal yang tidak bias
dipisahkan, dan pada dasarnya pertumbuhan dan perkembangan memiliki suatu makna
yang sama, yaitu perubahan. Perubahan menuju ke tahap yang lebih tinggi atau
lebih baik. Ada beberapa perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan.
Pertumbuhan lebih banyak berkenaan aspek-aspek jasmaniah atau fisik, sedangkan
perkembangan dengan aspek-aspek psikis atau rohaniah. Pertumbuhan menunjukan
perubahan atau penambahan secara kuantitas, yaitu penambahan dalam ukuran besar
atau tinggi, sedangkan perkembangan berkenaan dengan meningkatkan kualitas,
yaitu peningkatan dan penyempurnan fungsi. Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa pertumbuhan berkenaan dengan penyempurnaan struktur, sedangkan
perkembangan dengan penyempurnaan fungsi.
1. Pengertian
Perkembangan
Perkembangan dapat diartikan
sebagai suatu proses perubahan dalam diri individu atau organism, baik fisik
(jasmaniah) maupun psikis (rohaniah) menuju tingkat kedewasaan atau kematangan
yang berlangsung secara sistematis, progresif, dan berkesinambungan. Yang
dimaksud dengan sistematis, progresif, berkesinambungan adalah :
·
Sistematis,
artinya perubahan dalam perkembangan saling ketergantungan dan saling
memengaruhi
·
Progresif,
artinya perubahan yang bersifat maju, meluas, mendalam, meningkat baik secara
kualitatif (fisik) dan kuantitatif (psikis)
·
Berkesinambungan,
artinya perubahan yang terjadi pada setiap individu terjadi secara berurutan.
2. Pengertian
Pertumbuhan
Istilah
perkembangan (development) dan
pertumbuhan (growt) dalam ati biasa
memang dikatakan hamper sama. Keduanya dapat diartikan adanya perubahan dari
keadaan sesuatu keadaan yang lain. Namun, pada istilah pertumbuhan dititik
beratkan pada perubahan fisik, sedangkan istilah perkembangan digunakan kalau lebih
menekankan pada perubahan psikis.
3. Aspek-aspek
yang mempengaruhi pertumbuhan
a. Anak
sebagai keseluruhan.
b. Umur
mental anak mempengaruhi pertumbuhannya.
c. Permasalahan
tingkah laku sering berhubungan dengan pola-pola pertumbuhan.
d. Penyesuaian
pribadi dan social mencerminkan dinamika pertumbuhan.
E. Fungsi
Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik
Dengan mempelajari perkembangan
peserta didik, kita akan memperoleh beberapa keuntungan. Pertama, kita akan mmpunyai ekspetasi yang nyata tentang anak dan
remaja. Kedua, pengetahuan tentang psikologi perkembangan
anak membantu kita untuk merespon sebagaimana mestinya pada perilaku tertentu
dari seorang anak. Ketiga, pengetahuan tentang perkembangan
anak akan memabntu mengenali berbgai penyimpangan dari perkembangan yang
normal. Keempat, dengan mempelajari
perkembangan anak akan membanntu memahami diri sendiri.
F. Perbedaan
Individu Peserta Didik
Makna “perbedaan” dan “perbedaan
individual” menurut Lindgren (1980), menyangkut variasi yang terjadi, baik
variasi pada aspek fisik maupun psikologi.
Garry (1963) dalam buku Perkembangan Peserta Didik karya sunarto
dan B. Agung hartono mengkategorikan perbedaan individual ke dalam
bidang-bidang berikut.
a. Perbedaan
fisik, tingkat dan berat badan, jenis kelamin, pendengaran, pnglihatan, dan
kemampuan bertindak.
b. Perbedaan
social, termasuk status ekonomi, agama, hubungan keluarga, dan suku.
c. Perkembangan
kepribadian, termasuk watak, motif, minat dan sikap.
d. Perbedaan
intelegensi dan kemampuan dasar.
e. Perbedaan
kecakapan atau kepandaian di sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar